Kreativitas Teater

Kreativitas Teater - Kreativitas teater adalah suatu metode atau cara untuk mengoptimalkan
kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam pembelajaran
seni teater terhadap penguasaan dan pengolahan; tubuh, suara, sukma, dan
pikir yang dimiliki siswa dengan totalitas, penuh kesadaran, dan tanggungjawab
atas tugas berkarya teater yang diembannya. Sehingga diperoleh manfaat
ganda, berupa: kebugaran, kecerdasan, kebersamaan, kedisiplinan dan
terjadi peningkatan kualitas dalam melatih tanggungjawab melalui kreativitas
berkarya teater.
Pembelajaran seni teater melalui kreativitas berkarya teater dapat kamu
lakukan dengan menggunakan keberanian trial and error dan bebas
terbimbing melalui langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:
Analisis Naskah
Analisis artinya mengurai, memecahkan atau membedah sesuatu hal
berdasarkan kaidah ilmiah dengan memfungsinya daya pikir kamu. Analisis

naskah dalam seni teater adalah kemampuan kamu untuk mengurai dan
menghubungkan tokoh dengan beberapa unsur naskah yang kamu baca
yang kemudian digali, diseleksi, disusun dan diwujudkan secara kreatif dalam
bentuk karya teater. Kegiatan analisis garap naskah sumber dari naskah
yang kamu baca kemudian dituangkan dalam bentuk draf atau format analisis
naskah.

Keuntungan seorang dalam berkarya teater dengan membuat analisis/ tafsir
terhadap naskah adalah untuk memudahkan koordinasi kerja dalam
melakukan latihan berkarya teater secara bersama dan bekerjasama dalam
hal membangun kesamaan visi dan misi yang akan ditampilkan oleh kelompok
kamu. Adapun tujuan akhirnya dengan melakukan analisis naskah adalah
terciptanya; keutuhan, keterpaduan dan keharmonisan dalam berkarya
teater sesuai dengan naskah yang kamu dan kelompok kamu akan tampilkan.
Langkah selanjutnya dalam kreativitas berkarya teater adalah melakukan
proses latihan bersifat individu dan kelompok, hingga mencapai bentuk karya
teater yang telah direncakanan sebelumnya dan akhirnya kamu melakukan
presentasi pemeranan lisan dan tulisan secara kelompok.

1. Sebelum berlatih pemeranan dibiasakan melakukan olah tubuh atau
minimal pemanasan, peregangan dan melatih kepekaan terhadap:
tubuh, wajah, mulut, vocal dan sukma yang kamu akan gunakan dalam
mengeklorasi watak tokoh dalam pemeranan.
2. Bacalah naskah dibawah ini sampai akhir atau tuntas secara sendiri
atau kelompok (langkah reading) !
3. Lakukan pemilihan dan penentuan peran atau tokoh (casting peran)
sesuai dengan keinginanmu atau berdasarkan pembagian kelompok
yang dibentuk!
4. Lakukan analisis tokoh dan perwatakannya sesuai dengan peran dan
naskah yang akan kamu bawakan berdasarkan petunjuk naskah
(pengarang) atau tanda-tanda yang diungkapkan dari kata-kata melalui
dialog tokoh didalam naskah!
5. Lakukan observasi tokoh dan perwatakan sesuai dengan peran yang
akan kamu dan teman kamu bawakan berdasarkan pengamatan kamu
terhadap orang-orang di lingkungan sekitar dengan keunikan, kekhasan
dan memiliki daya pesona atau greget.
6. Hapalkan dialog (percakapan antar tokoh) dan ekplorasi (menggali)
gerak tubuh, suara, dan penghayatan peran berdasarkan tokoh yang
kamu akan bawakan berdasarkan naskah!
7. Setelah hapal naskah dan mengetahui tanda akhir dialog lawan main
pemeranan (kyu), lakukan olah atau eksplorasi ruang berupa: bloking,
moving, business, leveling, waktu dan suasana dalam membangun
irama permainan kelompok.
8. Setelah lepas naskah, ekplorasi melalui teknik pemeranan dan eksplorasi
terhadap unsur penunjang pemeranan (rias, busana dan property dan
musik). Selanjutnya kegiatan kamu adalah menyeleksi, dan menyusun
pengadegan pemeranan sesuai babak dan adegan naskah yang
dibawakan dalam latihan kelompok!
9. Menyongsong minggu terakhir penampilan, kamu dan kelompok kamu
harus melakukan kegiatan: gladi kotor dan gladi bersih di tempat, di
kelas, atau di panggung yang akan kamu gunakan untuk menampilkan
kreativitas karya teater secara kelompok dan terpadu dengan musik.
10. Akhirnya kelompok kamu mempresentasikan atau konsep dan memaknai
pembelajaran berkarya teater sebagai hasil analisis atau tafsir terhadap
naskah dalam bentuk tulisan dan bermain seni peran dengan beberapa
unsur seni teater didalamnya (di luar tata pentas yang kamu akan pelajari
pada semester 2), secara individu dan kelompok sebagai hasil dalam
berkreativitas berkarya teater.
Pada prinsipnya bahwa kreativitas dalam berkarya teater adalah berupa
prosedur atau tahapan dalam proses implementasi pemeranan dengan
beberapa unsur seni teater yang kamu baca!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar